Tembilahan - Banjir Rob melanda Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan dengan debit air yang cukup besar, Senin (12/02/2024). Hal ini menyebabkan seluruh areal kantor terendam air termasuk mesin genset yang digunakan apabila terjadinya pemadaman listrik. Mengantisipasi adanya kerusakan ataupun gangguan fungsi pada mesin genset, Kepala Urusan Umum, Sutrisno, melakukan pengecekan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, menjelaskan bahwasannya saat mesin genset terkena banjir langkah-langkah pemeliharaan menjadi krusial untuk memastikan kinerja optimal.
"Saat mesin genset terkena banjir, langkah-langkah pemeliharaan menjadi krusial untuk memastikan kinerja optimal dan mencegah kerusakan yang lebih lanjut. Oleh sebab itu saya memerintahkan Kaur Umum untuk melakukan pengecekan, " jelasnya.
Kalapas Tembilahan menambahkan bahwasannya perawatan mesin genset telah dilakukan secara berkala.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
"Disamping itu, perawatan mesin genset ini sendiri selalu dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh fungsinya bekerja dan berjalan dengan baik, " pungkasnya.
Diketahui bahwasannya tidak ditemukan adanya permasalahan terkait fungsi mesin genset setelah dilakukan pengecekan oleh Kaur Umum.